Pembakar Hutan di Riau Mengaku Dibayar Pengusaha 600 ribu

Pembakar Hutan di Riau Mengaku Dibayar Pengusaha 600 ribu

Polresta Barelang Batam berhasil menangkap tiga pelaku pembakaran hutan. Ketiganya diringkus, saat hendak membuka lahan di Bukit Bismilah Galang.

Menurut pengakuan mereka, ada pengusaha Batam yang memberi uang untuk melakukan hal itu. Mau tahu kelanjutannya? Simak melalui video di bawah ini:

Kebakaran hutan di Riau sejak dua bulan terakhir terus mengalami peningkatan. Titik api di Provinsi Riau terpantau ada sebanyak 44 titik.

Saat ini, api terus meluas dan membakar hutan dan lahan perkebunan milik warga. Kebakaran mulai mendekati sumur minyak milik Pertamina di Desa Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau.

“Dampaknya akan sangat membahayakan bila api membakar sumur minyak Pertamina ini. Kawasan ini segera mendapat prioritas utama,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, lansir VIVA, Ahad (15/9/2019).

Sementara itu, di Kota Batam, asap pekat akibat kebakaran hutan mulai menyulitkan warga. Setiap pagi, asap pekat terlihat sejak sepekan terakhir. Gedung-gedung samar terlihat, juga di wilayah pelabuhan. Kapal-kapal hampir tidak terlihat.

Sedangkan di Sumatera Selatan, sebanyak 2.188 balita terkena infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA diakibatkan kabut asap yang merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak beberapa bulan terakhir.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas kesehatan Sumsel Mulyono mengatakan kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Selatan telah menyebabkan kabut asap yang pekat.

“Hal ini tentunya berdampak pada meningkatnya jumlah penderita ISPA, khususnya bagi balita,” kata dia di Palembang, Sabtu (14/9/2019).

Polresta Barelang Batam berhasi meringkus tiga orang pelaku pembakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Batam. Para pelaku diketahui kedapatan saat hendak membakar hutan di kawasan Bukit Bismilah Galang, Hutan di Kecamatan Galang dan kawasan Sekupang Batam. (Sumber: viva.co.id/arrahmah.com)

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact here.

0 Response to "Pembakar Hutan di Riau Mengaku Dibayar Pengusaha 600 ribu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Loading...