Redirect 301 dan 302 untuk SEO Terbaik
Redirect untuk artinya sendiri redirect merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk mengarahkan secara otomatis dari pengguna situs suatu link menuju link yang lain.
Contohnya, ketika kamu mengunjungi 123mov.com tapi, kamu diarahkan menuju mov123.co sehingga bisa disimpulkan jika situs 123mov.com sudah menggunakan teknik redirect.
Seringkali redirect ini dilakukan oleh seorang bologer untuk mengganti domain utama, mengganti permalink pada sebuah artikel atau memang sekedar ingin menambahkan traffic pada situs tertentu yang akan dituju.
Terdapat redirect 301 dan 302 yang juga harus Anda ketahui.
Jenis Redirect 301 dan 302
Ada dua jenis teknik atau metode redirect yang harus kamu pahami sebagai seorang webmaster, yaitu redirect 301 dan 302.
Tentunya saja fungsinya hampir sama, tetapi, yang harus kamu pahami adalah dampaknya yang nantinya bisa terjadi pada mesin pencari.
Redirect 301 memungkinkan kamu untuk melakukan redirect secara permanen oleh karena itu mesin pencari nantinya akan menghapus link awal dan diganti dengan link yang baru yang ada pada database pencarian. Contohnya 123mov.com di redirect 301 menuju mov123.com - sehingga 123mov.com akan dihapus dari database mesin pencari.
Redirect 302 yang dilakukan hanya sementara waktu dalam melakukan redirect, oleh karena itu robot perayap dari suatu mesin pencari nantinya tidak akan menghapus link yang akan di redirect.
Nah, sebagai pakar SEO tentu mejadi hal yang sangat penting untuk diketahui dan di pahami agar kamu tidak akan mengalami kehilangan traffc yang signifikan apalagi dalam mengganti suatu URL situs.
Manakah Yang Harus Dipilih Redirect 301 dan 302?
Agar dapat memilih redirect mana yang nantinya akan kamu gunakan, tentunya kamu harus mengetahui terlebih dahulu fungsi dan juga pengertian dari keduanya.
Sehingga nantinya kamu bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan redirect 301 dan juga redirect 302.
Pengertian Redirect 301
Redirect ini akan dipakai agar bisa memastikan jika mesin pencari dan juga pengguna akan dikirim menuju halaman yang benar.
Kode status 301 juga akan dipakai ketika halaman sudah dipindahkan secara permanan menuju lokasi yang lain.
Pengguna juga akan melihat URL baru karena sudah menggantikan halaman yang sebelumnya. URL yang berasal dari halaman sebelumnya juga akan berubah ketika ditampilkan pada hasil mesin pencarian.
Pengertian Redirect 302
Sedangkan untuk redirect 302, kode ini menkamukan bahwa sedang terjadinya proses redirect yang sifatnya sementara untuk user dan juga mesin pencari. Tentu saja nanti akan menuju halaman lain sampai pada halaman baru tersebut terhapus.
Terdapat dua jenis kode redirect 302 yang mungkin sering kamu jumpai, yaitu 302 Found (HTTP 1.1) dan juga Moved temporarily (HTTP 1.0).
Redirect 302 ini juga bisa kamu lakukan dengan dua metode yang berbeda, yaitu dengan menggunakan meta tag atau bisa juga menggunakan Javascript yang mana memang sedikit lebih memudahkan jika dibandingkan dengan redirect 301.
Yang mana kamu diharuskan untuk mengakses server files yang memang akan memakan waktu yang terbilang cukup banyak. Jika nantinya kamu menggunakan tipe redirect yang salah, tentu saja mesin pencari akan merasa kebingungan dan akan dapat berdampak pada hilangnya traffic dari website yang kamu miliki.
RedirectMatch 302 /judulpage (.*) https://www.target.com/$1
Redirect 302 /banlist http://domainbaru.com/banlist
RedirectMatch 302 /banlist-1 (.*) https://www.domainlama.com/banlist-2
0 Response to "Redirect 301 dan 302 untuk SEO Terbaik"
Post a Comment