WADUH, Pria Uganda Mengaku Bisa Bunuh Nyamuk dengan Kentut Beneran gak Sih?


Heboh, Pria Ini Diincar Perusahaan Pestisida Lantaran Kentutnya Bisa Membunuh Nyamuk - Seorang Pria asal Uganda membuat heboh publik dengan mengaku telah membunuh nyamuk sejauh enam meter menggunakan kentutnya. Alhasil pria bernama Joe Rwamirama itu ditawari berbagai kesepakatan oleh perusahaan-perusahaan yang ingin menjadikan kentutnya obat nyamuk komersial.

Pria berusia 48 tahun tersebut berasal dari Kampala, Uganda. Ia mengatakan mengonsumsi  makanan layaknya manusia biasa. Kentutnya pun berbau dan tidak lebih buruk daripada orang lain. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi serangga seperti nyamukpenular penyakit malaria, justru gas yang keluar dari pantat orang ini sangatlah mematikan.

Kentut yang dihasilkan Joe dikenal sebagai pengusir serangga di sekitar kota. Orang-orang di sekelilingnya mengetahui saat Joe ada, maka para nyamuk secara ajaib akan menghilang dengan sendirinya. Beberapa mengatakan bahwa kentut pria tersebut telah berevolusi untuk melawan nyamuk. “Dia dikenal di seluruh kota sebagai orang yang dapat membunuh nyamuk dengan kentutnya.

Ketika Joe ada di sekitar kami, semua tahu bahwa nyamuk akan menghilang. Dia menghormati oang-orang di sekitarnya dan hanya akan kentut ketika ada nyamuk di sekitarnya yang membawa penyakit malaria,” terang seorang Tukang Cukur setempat, James Yoweri, seperti dilansir Oddity Central, Kamis (12/12/2019).

Bahkan seorang kepala daerah di Kampala telah mendengar tentang tawaran yang diberikan kepada Joe. Ia pun meminta pria tersebut membantu masyarakat untuk mengusir nyamuk yang menyerang lingkungan mereka. “Dia (Joe) dengan hormat menerima tawaran ini dan membantu memberantas serangga. Dia melakukan pekerjaannya dan nyamuk-nyamuk tersebut terjatuh seperti lalat,” ungkapnya.

Joe yang melakukan pekerjaan ini untuk mencari nafkah bahkan mengaku bahwa kentutnya cukup kuat untuk melumpuhkan serangga dalam radius enam mil. Jika benar, maka radius kentut Joe bisa lebih besar daripada bom atom yang menghancurkan Hiroshima pada 1945.

“Saya berbau seperti pria normal, saya mandi setiap hari dan kentut saya sama seperti orang lain. Kentut ini hanya berbahaya bagi serangga kecil terutama nyamuk,” tuntas Joe. Repost: @omg.indonesia.id

[HOAKS] Pria Uganda Mengaku Bisa Bunuh Nyamuk dengan Kentut (internasional.kompas.com/read/2019/12/13/19155651)

Pekan ini, beredar pemberitaan tentang seorang pria di Uganda yang mengaku bisa membunuh nyamuk menggunakan kentut. Bahkan, pria itu mengklaim dia sampai dipekerjakan oleh perusahaan obat nyamuk untuk meneliti gas buangnya yang sedemikian "dahsyat" itu. Semua berawal ketika tabloid Inggris The Sun memublikasikan artikel bertanggal 10 Desember soal pria Uganda itu.

Artikel itu menceritakan tentang Joe Rwamirama, pria asal Kampala yang mengaku membunuh nyamuk menggunakan kentut. Dia mengaku berbau seperti orang normal. Dia mandi dan makan tidak aneh-aneh. " Kentut saya juga seperti orang normal," katanya. Hanya bagi nyamuk, gas buangannya itu terbilang mematikan. Bahkan, dia jauh lebih berbahaya dibanding bom atom yang jatuh di Hiroshima pada 1945.

Pria berusia 44 tahun itu mengaku kentutnya mematikan hingga radius 9 kilometer, dengan warga desanya belum pernah terkena malaria karena jasanya. Pemberitaan itu kemudian mengutip keterangan tukang cukur lokal bernama James Yoweri yang mengatakan Rwamirama dihormati oleh warga sekitar. "Jika dia datang, maka kami tahu nyamuk-nyamuk itu bakal musnah. Kentutnya sudah menyingkirkan penyakit," terangnya. Kemudian kepala desa menuturkan bagaimana dia mengajak Rwamirama untuk membantunya membasmi nyamuk yang mengganggu penduduk.

Fakta Sebenarnya Berdasarkan keterangan dari situs snopes.com, diketahui pemberitaan soal Rwamirama yang bisa membunuh nyamuk dengan kentut adalah hoaks.
Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Cerita itu berawal di sebuah situs bernama Ihlayanews pada 9 Desember dengan sangkalan nuusparodie waarvan jy hou (parodi baru yang Anda suka). Dalam keterangan di Facebook, Ihlayanews menyebut diri mereka sebagai situs parodi yang berisi berbagai berita satir. "Semua artikel di situ kami adalah bagi orang dewasa yang suka dengan humor-humor gelap," tulis Ihlayanews sebagai disclaimer.

Artikel itu kemudian dipublikasikan oleh Newsbreak dan Talk of Najia, yang segera beredar di berbagai media dunia. Dalam realitasnya, foto yang menampilkan seorang pria sebagai Joe Rwamirama diambil oleg Reuters pada Juli 2019. Caption yang benar adalah "pekerja kesehatan memeriksa temperatur seorang pria sebagai bagian dari pemindaian ebola di Rumah Sakit Umum Goma, Republik Demokratik Kongo, pada 15 Juli 2019". Adalah Newshub yang pertama kali merilis laporan bahwa itu hoaks, dengan New Zealand Herald segera menghapusnya.

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact here.

0 Response to "WADUH, Pria Uganda Mengaku Bisa Bunuh Nyamuk dengan Kentut Beneran gak Sih?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Loading...